Senin, 25 Februari 2008

Masa Depan Energi Cerah : Biofuel Dari Lumut

PT Jatayu, perusahaan nasional yang bergerak di sektor perminyakan, tahun 2008 ini telah mulai pekerjaan fisik pabrik biofuel yang akan menghasilkan etanol dan bahan bakar minyak (BBM) untuk mesin diesel. Lokasi pabrik itu di Kawasan Industri Parepare (KIP), Sulawesi Selatan. "Pabrik biofuel dengan investasi puluhan miliar itu dibangun di atas lahan seluas 60 hektar dan berlokasi di Lapadde, sekitar tujuh kilometer dari jantung kota Parepare atau 170 kilometer utara Makassar," kata Walikota Parepare HM Zain Katoe yang dihubungi via telepon selulernya, Senin (18/2).
Pembangunan pabrik tersebut dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi ke-48 Kota Parepare pada 17 Pebruari 2008, sehingga diharapkan pada Pebruari 2009 pabriknya sudah rampung dan beroperasi.
Menurut Zain, pabrik ini berkapasitas 550 kiloliter per hari. Hasilnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri. "Sembilan puluh persen pekerja yangterlibat dalam pemabangunan pabrik itu berasal dari tenaga kerja lokal,"tambahnya.
Menurut Zain yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Parepare periode 2003-2008 pada 28 Oktober 2008 nanti, PT Jatayu akan menjadi pioner dalam memacu pertumbuhan ekonomi Parepare serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Direktur PT Jatayu Kusnoto mengatakan, pabrik biofuel ini ramah lingkungan karena bahan bakunya diambil dari lumut yang banyak tumbuh dipesisir pantai Parepare, serta pembudidayaannya sangat mudah dan tidak cepat rusak.
"Pabrik ini tidak menggunakan buah jarak sebagai bahan baku etanol dan diesel karena selain membutuhkan waktu lama untuk dipanen juga membudidayakannya agak sulit karena mudah mati, sementara lumut mudah tumbuh dan dibudiyakan, " ujarnya.