Senin, 17 Maret 2008

Pelajaran Dari Seorang Teman : Rugi 300 Juta Tidak Jadi Masalah

Tidak tau kenapa hari ini aku bersemangat sekali menuju kampus. Tidak mengherankan, untuk pertama kali aku akan menghadapi Ujian Tengah Semester yang pertama kali. Pokoknya UTS satu semester ini harus gedhe-gedhe biar tidak berat nanti ngejar di UTS 2 dan UAS. Yah itulah azzam yang aku tancapkan di awal semester ini. Bismillaah,, Target IP semester ini 4,00. Tidak bisa ditawar lagi karena untuk mengatrol IPku yang jeblok dan turun terus selama 4 semester terakhir. Makanya aku siapkan sebelumnya dengan belajar. Dan alhamdulillah bisa belajar 7,5 jam, walaupun sebenarnya aku belum puas dengan persiapannya tapi yah lebih baik lah dibanding semester kemarin yang kalau mau ujian gak pernah belajar. Hehehe...

Eh,, tidak terasa sudah sampai di depan kelas. Terus kusapa seorang temenku, ”Assalaamu’alaikum!”. ”Wa’alaikumussalaam!” jawab salah seorang dari mereka. Segera aku cari bangku yang kosong dan ternyata yang kosong hanya bagian belakang saja. Ya sudahlah tidak apa-apa, lagian juga aku juga jarang kok duduk di belakang. Sekali-sekali lah!

Eh,, ternyata ketemu dengan temen yang sudah lama tidak bertemu. Aku pun menyapanya dengan semangat,”Assalaamu’alaikum!”.

Dia pun menjawab,”Wa’alaikumussalaam! Lagi sibuk apa nih?”

”Emm....Sibuk memperbaiki diri ajalah. Hehehe...” kujawab sambil ketawa.”Kamu gimana bisnisnya? Masih lancar kan?” tanyaku

”Lagi jatuh euy! Rugi 300 juta,” jawabnya dengan nada yang merendah.

”Innalillaahi...Kok bisa?” tanyaku dengan jantung yang berdetak dengan kencang, kaget dan ikut prihatin atas ujian yang sedang dihadapinya.

”Iya euy. Kakakku kena tipu orang. Jadinya yah semua perusahaanku terpaksa ku jual termasuk aset-asetnya,”jawabnya dengan tenang

”Terus gimana?” tanyaku dengan nada rendah. Batinku berkata lho kok saja jadi menginterogasi gini ya? Bukannya menghibur malah seolah-olah jadi detektif. Tapi karena orangnya enjoy, mudah-mudahan dia gak tersinggung.

”Gak masalah kok,” jawabnya. Batinku bertanya, lagi gak masalah??? 300juta??? Aneh ya? ”Barangkali ketentuan Allah seperti ini. Ya sekarang aku mulai bisnis dari nol lagi dari nyewain infokus,” lanjutnya dengan lebih semangat dibanding sebelumnya.

Subhanallah! Luar biasa orang ini, satu pelajaran dari dia aku dapatkan hari ini. Kalau kita mau ikhlas dengan segala nikmat maupun ujian yang Allah berikan, Insya Allah kehilangan itu tidak menjadi masalah dan justru menjadikan kita semakin cinta kepada Allah. Rasanya pengin menitikkan air mata kalau ingat kejadian setahun yang lalu saat...kayaknya cukup jadi rahasia pribadi ajalah dan dijadikan sebagai bahan pelajaran.

”Yah, untuk makan dan menyambung hidup karena aku juga harus membiayai 2 adikku yang masih sekolah dan termasuk membiayai kuliahku” jelasnya lagi.

Terima kasih kawan atas sharingmu hari ini. Sharingmu semakin memantapkan hati ini untuk menatap hari esok dengan senantiasa mengahadirkan cinta-Mu. Semoga Allah melapangkan dadamu dan mengganti apa yang hilang dengan balasan yang lebih baik dan mulia. Tetap semangat!!!

Tidak ada komentar: